Surabayanews.co.id – Puluhan warga yang mengaku menjadi korban
penipuan arisan online atau investasi abal-abal akhirnya mendatangi
Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polda Jatim. Untuk melaporkan
PT Kubah Dunia Sukses (KDS) beserta tiga pejabatnya yakni Slamet Riyadi
selaku dirut, Rizal Gumilang selaku direktur keuangan dan Dedy Ramayata
selaku direktur operasional.
Kedatangan puluhan warga ke Mapolda Jatim ini mewakili 1.569 orang
atau peserta arisan online yang tersebar di seluruh kota di Indonesia
juga menjadi korban penipuan hingga Rp 26 miliar.
Dari pengakuan sejumlah korban hingga kini belum pernah bertemu
dengan pemilik perusahaan karena selama ini mereka hanya berkomunikasi
melalui media sosial facebook, mulai dari pengisian formulir yang
disediakan melalui website PT KDS.
Ironisnya mereka rupanya percaya dan tergiur berawal dari testimoni
peserta periode pertama di tahun 2014 lalu, arisan online ini berjalan
lancar. Namun petaka bagi peserta hingga akhir tahun 2014 arisan mulai
tidak beres, bukannya mendapatkan mobil. Peserta malah terus-terusan
menyetorkan uang sebesar Rp 5 juta setiap bulannya.
“Nominalnya yang masuk ke PT Kubah senilai Rp 26 miliar,” kata Entras Wahju Djatmiko, pelapor penipuan arisan online.
Korban berharap dengan laporan ini, kasus tersebut secepatnya bisa
ditindak lanjuti kepolisian. Sebab selama ini korban sudah banyak
tertipu mulai dari Rp 40 juta sampai Rp 130 juta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar